iainmanado.official – Wakil Rektor I IAIN Manado, Dr. Edi Gunawan, M.HI, turut serta dalam kegiatan FGD (Forum Group Discussion) yang diselenggarakan di Hotel Puri Khatulistiwa Bandung mulai tanggal 22 hingga 24 November 2024. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2023 serta persiapan pelaksanaan PMB tahun 2024.
Acara yang dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, dan Direktur Jenderal, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdani, dibuka dengan sambutan dari Direktur Jenderal yang menekankan pentingnya persiapan PTKIN dalam menyambut penerimaan mahasiswa baru tahun 2024. Mulai dari sosialisasi hingga pelaksanaan ujian PMB.
Menurut Prof. Ahmad Zainul Hamdi, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, SK panitia akan segera dikeluarkan dalam waktu dekat, dan tim akan memulai pekerjaan pada bulan Desember 2023. Ia menekankan pentingnya persiapan dan koordinasi antara berbagai pihak terkait.
Ketua Forum Warek I PTKIN memberikan sambutan, “Sudah saatnya peremajaan kepengurusan Forum Warek I karena Ketua Forum sudah demisioner dengan tidak lagi menjabat sebagai Wakil Rektor I, kemudian Forum Warek I dituntut untuk senantiasa membahas agenda-agenda akademik strategis yang terdekat adalah PMB 2024 serta Para Warek I, sebagaimana diakui oleh Direktur PTKI (Diktis), merupakan salah satu mitra strategis yang paling dekat dengan Diktis,” tangkasnya.
Kemudian Rektor UIN SGD Bandung menyampaikan bahwa “Forum Warek I harus selalu solid dan menjaga kekompakan dalam memajukan lembaga, terutama di bidang-bidang akademik,” jelasnya
Direktur Diktis juga berpesan bahwa semenjak menjadi Direktur Diktis, Direktur mengaku senantiasa mengapresiasi peran dan kedudukan Wakil Rektor I. Moderasi Beragama merupakan salah satu prioritas Menteri Agama diibanding Direktorat KSKK Madrasah, Diktis termasuk terlambat dalam menginsersi Moderasi Beragama ke dalam Kurikulum Perkuliahan. Diktis juga akan membentuk Panitia Adhoc lainnya terkait insersi Moderasi Beragama yang bertugas merancang Buku Ajar yang terstandar dengan baik disesuaikan dengan ke-khasan Fakultas/Prodi.
Seperti diketahui, di bawah LP2M terdapat PSGA. Salah satu Tusi PSGA adalah membentuk Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual di lingkungan kampus. Sayangnya, keberadaan Satgas ini tidak ada dalam Ortaker. Jalan keluarnya: Kepala PSGA adalah ex-officio Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual. Diktis akan mengundang Warek I bersama LPM untuk membahas tentang signifikansi Renstra dan Akreditasi Institusi. Sejauh ini, baru ada 4 PTKIN berakreditasi institusi Unggul, dan 5 berakreditasi A.
Warek I harus tancap gas untuk merealisasikan APT Unggul. Target Diktis: ada 20 PTKIN berakreditasi Unggul. Para asesor lokal (milik Satker) harus berkontribusi besar dalam mewujudkan APT Unggul.
Tentang Double Degree “Silakan Satker berinisiatif melakukan Doble Degree dengan kampus mitra, dengan catatan: kampus mitra-nya harus berada dalam rentang QS 1000 ranking dunia!” kemudian untuk penyelenggaraan AICIS Tahun 2024 akan dihelat di UIN Wali Songo Semarang, sekitar bulan Februari.
Tentang Akreditasi Institusi (APT), Satker-satker yang akreditasi institusinya belum Unggul harus belajar dan melakukan benchmarking ke Satker yang berakreditasi Unggul. Satker yang akreditasinya Unggul tidak boleh bakhil untuk membagi ilmu, tips and trik dalam meng-Unggul-kan akreditasi institusi.
Kontributor: EG
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.