Wakil Rektor III IAIN Manado Hadiri FGD Poros Intim: Dorong Sinergi PTKIN Indonesia Timur

iainmanado.official-Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag, Wakil Rektor III IAIN Manado, turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pelaksanaan Pekan Olahraga, Riset, dan Ornamen Seni se-Indonesia Timur (Poros Intim) ke III. Acara tersebut diselenggarakan oleh Forum Wakil Rektor bidang kemahasiswaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia di UIN Alauddin Makassar pada hari Kamis, 18…

By.

min read

iainmanado.official-Dr. Mastang Ambo Baba, M.Ag, Wakil Rektor III IAIN Manado, turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pelaksanaan Pekan Olahraga, Riset, dan Ornamen Seni se-Indonesia Timur (Poros Intim) ke III. Acara tersebut diselenggarakan oleh Forum Wakil Rektor bidang kemahasiswaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia di UIN Alauddin Makassar pada hari Kamis, 18 Januari 2024.

Dalam FGD tersebut, Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Muhammad Halifah Mustamin, menjelaskan bahwa terdapat 14 perguruan tinggi yang tergabung di PTKIN Indonesia Timur. Namun, untuk pertemuan kali ini, beberapa di antaranya masih ada yang berhalangan hadir.

Prof. Dr. Mustamin mengungkapkan bahwa inisiasi pembahasan Poros Intim merupakan upaya bersama, karena sebelumnya, kegiatan ini seharusnya telah dilaksanakan pada tahun 2023 namun belum terealisasi.

“Kami berusaha mencari solusi agar Poros Intim ke depan dapat berjalan. Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi ruang bagi PTKIN Indonesia Timur untuk bersama-sama dengan PTKIN di wilayah lain,” paparnya.

Melalui wawancara via WhatsApp dengan awak media humas, Wakil Rektor III IAIN Manado, Dr. Mastang Ambo Baba, menyampaikan harapannya terhadap kegiatan Poros Intim. Beliau berharap bahwa FGD ini dapat memberikan pencerahan dan solusi agar kegiatan Poros Intim tidak mengalami penundaan lagi.

“Saya sangat mendukung kegiatan Poros Intim sebagai wadah untuk mengasah kompetensi mahasiswa kami. Dengan adanya FGD ini, kita dapat saling berbagi ide dan pengalaman untuk mewujudkan keberlanjutan Poros Intim,” ujar Dr. Mastang Ambo Baba.

Kegiatan Poros Intim diharapkan dapat menjadi sarana bagi PTKIN Indonesia Timur untuk meningkatkan kolaborasi dan solidaritas antar perguruan tinggi dalam rangka pengembangan olahraga, riset, dan seni. (Adm/AF)

Tinggalkan Balasan