DJPPR, KNEKS, dan IAIN Manado Gelar Kuliah Umum tentang Sukuk Negara: Instrumen Investasi untuk Membangun Negeri

iainmanado.official – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan bersama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) serta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, telah menggelar Kuliah Umum mengenai Sukuk Negara sebagai instrumen investasi untuk membangun negeri. Acara ini berlangsung di gedung Teather Syariah IAIN Manado pada hari Kamis, 25 Januari 2024.…

By.

min read

iainmanado.official – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan bersama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) serta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, telah menggelar Kuliah Umum mengenai Sukuk Negara sebagai instrumen investasi untuk membangun negeri. Acara ini berlangsung di gedung Teather Syariah IAIN Manado pada hari Kamis, 25 Januari 2024.

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor II IAIN Manado, Dr. Salma, M.HI, yang mewakili Rektor. Dalam sambutannya, Dr. Salma menyampaikan bahwa kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan gambaran yang komprehensif tentang sukuk negara sebagai sarana untuk bersama-sama membangun negara. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih dari Rektor IAIN Manado.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Salma juga mengumumkan rencana pembangunan gedung terpadu di kampus 2 IAIN Manado di Wori pada tahun 2024 ini. Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan fasilitas dan mengurangi biaya untuk kegiatan rutin kami.

Materi pertama disampaikan oleh Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR, Dwi Irianti Hadiningdya, yang memberikan pemahaman mendalam tentang peran sukuk negara dalam pembiayaan dan risiko. Pemaparan materi kedua dilakukan oleh Yosita Nur Wirdayanti, S.T., MBA., MIFP, perwakilan dari KNEKS, yang menjelaskan peranan lembaga ini dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Razif Ankolfi, CFP, dari Badan Standardisasi Islam (BSI) menyampaikan pemaparan materi ketiga mengenai Market Update, memberikan perspektif terkini mengenai perkembangan pasar keuangan syariah.

 

Pada akhir acara, DJPPR menyampaikan harapan agar IAIN Manado dapat lebih aktif dalam mensosialisasikan sukuk negara dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kepada masyarakat. Selain itu, DJPPR juga berharap IAIN Manado dapat melakukan penelitian dampak pembangunan gedung-gedung yang telah ada, serta mengembangkan inkubator wakaf preneur.

Acara ini dihadiri oleh pejabat di lingkungan IAIN Manado, dosen, dan mahasiswa sebagai peserta kuliah umum. Dengan kerjasama ini, diharapkan pemahaman masyarakat terhadap sukuk negara sebagai instrumen investasi untuk pembangunan negara semakin meningkat. (Adm/AF)

Tinggalkan Balasan