Pengukuhan Guru Besar IAIN Manado: Sukses dan Tersirat Pesan Inspiratif

iainmanado.official-Pada Sabtu, 27 Januari 2024, di Grand Kawanua Hotel Manado, IAIN Manado melaksanakan Pengukuhan Guru Besar. Empat Guru Besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Rosdalina, M.Hum, Prof. Dr. Muh. Idris, M.Ag., Prof. Dr. Nasruddin Yusuf, M.Ag, dan Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.HI.

Pengukuhan ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Ali Ramdhani, S.TP., M.T., yang tidak hanya mengukuhkan tetapi juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ali Ramdhani menyampaikan selamat kepada para Guru Besar IAIN Manado. Beliau menekankan bahwa kehebatan seseorang tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui perjuangan, usaha, dan doa. Dukungan dari orang-orang hebat juga menjadi faktor penting.

Prof. Dr. Ali Ramdhani menyoroti ciri-ciri orang hebat, termasuk etika sopan santun. Menurutnya, keilmuan saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan akhlak yang mulia. Beliau juga mengingatkan tentang pentingnya penghormatan, terutama terhadap orang tua. Kesuksesan, menurutnya, harus disyukuri bersama orang-orang yang mencintai kita.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ali Ramdhani juga mengingatkan bahwa di balik keberhasilan seorang pria hebat, ada peran luar biasa dari wanita, baik sebagai ibu maupun istri. Bersyukur terhadap nikmat Allah SWT adalah ciri orang yang mulia.

Prof. Dr. Ali Ramdhani menekankan bahwa manusia adalah makhluk berakal, dan keunggulan manusia bukan hanya terletak pada eksistensi tubuh, melainkan bagaimana mereka menggunakan akal dan ilmu yang dimiliki. Selain itu, beliau menyoroti pentingnya pembaharuan ilmu oleh para dosen.

Sambutan Prof. Dr. Ali Ramdhani diakhiri dengan pesan bahwa orang terpelajar adalah pemilik masa lalu, sementara orang yang terus belajar adalah pemilik masa depan.

Setiap Guru Besar menyampaikan orasi ilmiahnya dimulai oleh Prof. Dr. Rosdalina M.Hum., Guru Besar Bidang Kepaniteraan dan Juru Sita, menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Memaknai Pendidikan Hukum dan Demokrasi Menuju Peradaban Bangsa”, Prof. Dr. Muhammad Idris M.Ag., Guru Besar Bidang Pendidikan Islam menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Pendidikan Yang Memerdekakan Menuju Indonesia Emas”, Prof. Dr. Nasruddin Yusuf, M.Ag., Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Islam, menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Meneguhkan Perbuatan Hukum Robot Artificial Intelligence (AI) dalam Perspektif Hukum Islam” dan Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., Guru Besar Bidang Hukum Islam, menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Ijtihad Fikih Peradaban Relasi Agama Dan Budaya Dalam Hukum Keluarga di Indonesia”.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk empat Guru Besar yang dikukuhkan, keluarga mereka, perwakilan gubernur, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan berbagai instansi terkait. Civitas Akademika IAIN Manado turut hadir dalam acara tersebut, demikian juga dengan Dharma Wanita IAIN Manado. (Adm/AF)