Program Pascasarjana IAIN Manado Melaksanakan Kuliah Tamu

IAIN MANADO – Mengawali pelaksanaan perkuliahan untuk semester genap tahun akademik 2016-2017, Program Pascasarjana IAIN Manado selenggarakan kuliah tamu bertajuk “MULTIKULTURAL-TRANSDISIPLINER: Penguatan Visi dan Orientasi Pengembangan Keilmuan IAIN Manado dalam Kerangka Studi Islam Nusantara dan Dunia”. Kuliah tamu yang dilaksanakan pada Senin (03/4/2017) ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Fritz Schulze dari Georg August Universität Gottingen,…

By.

min read

IAIN MANADO – Mengawali pelaksanaan perkuliahan untuk semester genap tahun akademik 2016-2017, Program Pascasarjana IAIN Manado selenggarakan kuliah tamu bertajuk “MULTIKULTURAL-TRANSDISIPLINER: Penguatan Visi dan Orientasi Pengembangan Keilmuan IAIN Manado dalam Kerangka Studi Islam Nusantara dan Dunia”. Kuliah tamu yang dilaksanakan pada Senin (03/4/2017) ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Fritz Schulze dari Georg August Universität Gottingen, Jerman.

Direktur Program Pascasarjana IAIN Manado, Dr. Rivai Bolotio, M.Pd., dalam sambutannya pada acara pembukaan kuliah tamu mengemukakan bahwa pelaksanaan kuliah tamu ini merupakan bagian dari peningkatan wawasan keilmuan mahasiswa dan dosen untuk penguatan bidang pendidikan dan penelitian serta publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa pada semua Program Studi di Program Pascasarjana IAIN Manado. “Oleh karena itu, seluruh civitas akademika Program Pascasarjana IAIN Manado teristimewa mahasiswa harus dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan kuliah tamu ini”, pintanya.

Sementara itu, Rektor IAIN Manado, Dr. Rukmina Gonibala, M.Si., yang hadir membuka secara langsung pelaksanaan kuliah tamu Program Pascasarjana ini menyatakan bahwa upaya menghadirkan Prof. Dr. Fritz Schulze dari Georg August Universität Gottingen merupakan bagian dari rintisan kerja sama luar negeri IAIN Manado dalam memperkuat kapasitas kelembagaan melalui peningkatan akreditasi program studi dan akreditasi institusi. “Bahkan telah direncanakan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa khususnya mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di luar negeri tepatnya di Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia”, lanjut Rektor.

Prof. Dr. Fritz Schulze yang dimoderatori oleh Sulaiman Mappiasse, Ph.D menegaskan bahwa kebebasan beragama tidak cukup hanya sekadar dideklrasikan, tetapi harus diimplementasikan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan. Apabila kebebasan beragama hanya sekadar deklarasi, maka cita-cita untuk mewujudkan hak kebebasan beragama hanya sekadar isapan jempol. Ini berlaku, baik di Jerman, maupun di Indonesia.

Kuliah tamu yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa S2 Program Pascasarjana dari empat program studi yaitu program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ekonomi Syariah (ES), dan Ahwal Asyakshiyah (AS) serta mahasiswa program S1 dari berbagai fakultas ini disambut baik oleh seluruh peserta. Hal ini tampak dari antusiasme para peserta mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab. (at)