IAIN Manado Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024 secara Daring

iainmanado.official- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Kamis (2/5/2024). Meskipun cuaca mendung dan para pegawai masih menjalani sistem kerja dari rumah (WFH) karena berdasarkan Surat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 360/24.3018/SEKR- tertanggal 30 April 2024 perihal Pemberitahuan Libur Sekolah dampak akibat…

By.

min read

iainmanado.official- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Kamis (2/5/2024). Meskipun cuaca mendung dan para pegawai masih menjalani sistem kerja dari rumah (WFH) karena berdasarkan Surat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor
360/24.3018/SEKR- tertanggal 30 April 2024 perihal Pemberitahuan Libur Sekolah dampak akibat kenaikan tingkat Aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dan berdasarkan Surat Edaran Nomor: B-1023/In.25/HM.02/04/2024 tentang Perkuliahan secara Daring dan WORK FROM HOME (WFH), sehingga upacara dilakukan secara online namun semangat para dosen maupun tenaga pendidikan (tendik) tetap terjaga dan tidak pernah pudar.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan IAIN Manado, termasuk para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Para Dekan, Para Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan Unit, Para Kepala Bagian, Ketua Program Studi (Kaprodi) dan Sekretaris Program Studi (Sekprodi), serta para dosen dan tenaga kependidikan, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN.

Upacara dibuka dengan sambutan hangat dari pembawa acara, Nurul Fajriani Mokodompit, M.Pd., dan pembacaan doa oleh Ismail K. Usman, M.Pd.I. Acara puncak upacara diisi dengan pidato oleh Wakil Rektor I, Dr. Edi Gunawan, M.HI. Beliau membacakan pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang berisi cuplikan refleksi perjalanan pendidikan nasional.

Menyebutkan bahwa lima tahun terakhir adalah periode yang sangat mengesankan bagi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). “Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia,” kutip Dr. Edi Gunawan.

Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.

Meskipun upacara dilakukan secara daring, semangat dan antusiasme para peserta tetap tinggi. Hal ini mencerminkan komitmen IAIN Manado untuk terus mendukung transformasi pendidikan, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang diusung oleh Kemendikbudristek. Acara diakhiri dengan doa bersama untuk keberhasilan pendidikan di Indonesia dan kebersamaan yang terus terjalin di lingkungan IAIN Manado. (Adm/AF)

 

Tinggalkan Balasan