Dalam amanatnya, Dr. Ardianto menyampaikan beberapa hal penting terkait penyesuaian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca WFH. Ia menekankan bahwa pada era informasi saat ini, para ASN harus memiliki karakter kerja yang kuat, kompetensi yang relevan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang.
“Karakter kerja yang harus dimiliki ASN adalah disiplin, tanggung jawab, dan etos kerja yang tinggi,” kata Dr. Ardianto. Selain itu, ia menekankan pentingnya kompetensi dan pemanfaatan teknologi yang semakin canggih. “Informasi kini sangat mudah diakses. Dengan adanya kecerdasan buatan (AI) yang begitu cerdas, ASN harus selalu kritis dan memiliki kemampuan analisis yang baik,” tambahnya.
Selain kompetensi dan karakter kerja, Dr. Ardianto juga menggarisbawahi pentingnya kreativitas dan kemampuan berkomunikasi. Ia mendorong para ASN untuk mampu menghasilkan solusi kreatif terhadap berbagai masalah yang dihadapi, serta mampu berkomunikasi secara efektif di tengah penggunaan teknologi yang semakin mendominasi aktivitas kantor.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama yang baik di antara sesama pegawai. “Kita akan melaksanakan akreditasi perguruan tinggi (APT) yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, kolaborasi dan saling bekerjasama adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Untuk menghadapi tantangan masa depan, Dr. Ardianto menekankan bahwa para ASN harus memiliki literasi yang luas, mencakup literasi sosial, keagamaan, dan kecerdasan buatan, namun tetap mengedepankan critical thinking.
Apel pagi ini dihadiri oleh para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Kepala Bagian Umum dan Layanan Administrasi (ULA), Kasubbag Tata Usaha dan Hubungan Rapat Terbuka (HRT), para Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), serta pegawai ASN dan non-ASN. Semua peserta apel diingatkan untuk terus menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan dedikasi yang tinggi demi kemajuan IAIN Manado. (Adm/AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.