iainmanado.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana ke-XII Periode I tahun 2024 di Sutan Raja Hotel Manado. Acara ini diikuti oleh 299 wisudawan dan dibuka oleh Ketua Senat, Dr. Rivai Bolotio, M.Pd. (10/07)
Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa para calon wisudawan dan wisudawati yang diwisuda pada saat ini adalah alumni unggul, mengingat IAIN Manado telah meraih akreditasi unggul. “Kalian adalah alumni-alumni unggul,” ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa IAIN Manado adalah IAIN pertama yang meraih akreditasi unggul dan merupakan institusi ke-6 di Indonesia yang meraih predikat tersebut. Rektor juga mengapresiasi para mahasiswa dan seluruh civitas akademika yang telah bekerja keras dalam meningkatkan kualitas SDM IAIN Manado.
Dalam pidatonya, Rektor mengingatkan para wisudawan untuk terus berjuang dan tidak terjerumus dalam hal-hal negatif seperti judi online dan pinjaman online ilegal yang dapat merusak masa depan. “Pesan ulama kita, ijhad terus, bersungguh-sungguh. Jangan banyak model dan jangan gara-gara judi online atau pinjol merusak masa depan kalian,” pungkasnya.
Beliau juga menyampaikan IAIN Manado dalam proses membuka program studi S3 dan menambah jumlah guru besar. “Semoga setelah ini kita dapat segera membuka S3. IAIN Manado mencetak SDM unggul menuju Indonesia emas, kita telah memiliki 6 guru besar dan sedang proses akselerasi penambahan 9 guru besar,” ujarnya.
Selain itu, IAIN Manado sedang dalam proses alih status menjadi universitas dan telah memenuhi hampir semua syarat kecuali satu, yaitu lahan seluas 1,9 hektar. “IAIN Manado sedang proses ISO, kami juga memiliki 5 mahasiswa dari Sudan, kami juga akan menjalin kerja sama dengan Kampung Inggris sehingga mahasiswa kami mampu menembus jejaring global. September akan ada MoU dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pula,” tambahnya.
Beliau menutup pidatonya dengan mengingatkan bahwa wisuda bukan akhir dari pembelajaran, namun pembelajaran yang sesungguhnya adalah setelah lulus dan menjalani kehidupan yang sebenarnya. “Diwisuda bukan akhir dari pembelajaran namun pembelajaran yang sesungguhnya adalah setelah lulus dan menjalani kehidupan sesungguhnya. Beliau juga berpesan jangan pernah melawan orangtua,” pungkas Rektor dengan pantun yang menarik.
Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kadis Koperasi dan UKM, Thalis Galang, juga memberikan sambutan. Beliau menyampaikan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan. “Di dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat, saudara senantiasa akan dihadapkan pada berbagai situasi yang menuntut integritas, etika, dan kemampuan adaptasi yang tinggi,” ujarnya.
Wisudawati Lulusan Terbaik:
- Prity Amira Aulia Dalawir – NIM 20111009, IPK 3.86
- Nurul Fadila – NIM 20121037, IPK 3.79
- Maskura Usman – NIM 20136016, IPK 3.87
- Tri Angraini Sumarwan – NIM 20142011, IPK 3.86
- Hasmi B – NIM 22224013, IPK 3.895
Daftar Tamu Undangan:
- Gubernur: Thalis Galang, Kadis Koperasi dan UKM
- PA Manado: Mukhtar Tayeb, SH
- Kemenag Sulut: Ahmad Soleh, M.Pd
- Kapolda: Rendra Kurniawan Prasetya, S.IP/Kabid Hukum
- BAZNAS: Hj. Lutfia Alwi, M.H
- Kajati: Agita Tri M/Asisten Pembinaan
- PTA SULUT: Dr. Saifudin, S.H, M.H
- IKA STAIN/IAIN: Dr. Kalo Tahirun
- Kabiro IAIN Manado: Rikson Hasanati, M.Pd
- Pangdam XIII Merdeka: Kolonel Sutikno/Kabintal Kodam
- IAKN: Dr. Heldi Rugahang, M.Th/Wakil Rektor I
- MUI Sulut: KH. Abdul Wahhab Abdul Ghafur, Lc
- Ketua DWP IAIN Manado: Ressi Susanti, M.Pd
Kesuksesan acara wisuda ini tidak lepas dari peran serta Panitia Wisuda dan dukungan dari pimpinan IAIN Manado serta seluruh Civitas Akademika IAIN Manado. (Adm/AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.