,

Rombongan Academic Journey IAIN Manado Disambut Hangat oleh Duta Besar Indonesia di KBRI Amman, Yordania

iainmanado.official- Rombongan Academic Journey IAIN Manado yang dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., disambut hangat oleh Yang Mulia Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Bapak Ade Padmo Sarwono, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman, Yordania pada 06 September 2024. Kegiatan tersebut digerakkan oleh Event Organizer yakni Associate Professor. Dr. SABBAR…

By.

min read

iainmanado.official- Rombongan Academic Journey IAIN Manado yang dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., disambut hangat oleh Yang Mulia Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Bapak Ade Padmo Sarwono, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman, Yordania pada 06 September 2024.

Kegiatan tersebut digerakkan oleh Event Organizer yakni Associate Professor. Dr. SABBAR DAHHAM SABBAR, Dip. ,B. Sc. Pub. Adm., M. BA. dan Dr. Anas Mosleh Marzoq Al-Mhasnah, selaku event fasilitator, beserta tim kerja dari the Rosy City for Educationa Services and Consultations.

Dalam sambutannya, Duta Besar Ade Padmo Sarwono mengapresiasi terjalinnya kerja sama yang kuat antara IAIN Manado dengan dua perguruan tinggi ternama di Yordania, yaitu Irbid National University dan Jadara University. “Kami sangat menghargai upaya IAIN Manado dalam memperluas jaringan akademiknya hingga ke Yordania. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat kolaborasi internasional, khususnya dalam bidang riset dan pendidikan,” ujar Duta Besar Ade.

Beliau juga menekankan bahwa Universitas Jadara di Yordania memiliki kemampuan unggul dalam riset dan teknologi. Selain itu, Duta Besar Ade mengingatkan pentingnya implementasi Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati agar bisa diaktualisasikan dalam bentuk program nyata yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Ade Padmo Sarwono juga mengingatkan tentang pentingnya inisiatif Amman Message, yang diluncurkan oleh Raja Yordania pada tahun 2004. Amman Message bertujuan untuk mempromosikan moderasi dan toleransi dalam Islam, dan menurut beliau, kontribusi dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia sangat diharapkan dalam diskusi dan konferensi terkait tema ini yang akan diadakan di Indonesia. “Peran PTKIN dalam memberikan pandangan serta masukan pada konferensi ini akan sangat penting,” tambahnya.

Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., dalam pernyataannya, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan yang diberikan oleh Duta Besar Ade Padmo Sarwono. “IAIN Manado sebagai kampus multikultural sangat mendukung upaya dalam memperkuat moderasi beragama. Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa manfaat besar tidak hanya bagi akademisi, tetapi juga bagi masyarakat luas,” ungkapnya. Beliau juga menambahkan bahwa IAIN Manado siap untuk berkontribusi aktif dalam upaya mempromosikan nilai-nilai moderasi dan toleransi, sesuai dengan spirit Amman Message.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya IAIN Manado untuk memperluas kerja sama internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di dunia. (Adm/AF)

Tinggalkan Balasan