Optimalisasi Pengadaan: IAIN Manado Dorong Efisiensi dan Penggunaan Produk UMK

iainmanado.official-Wakil Rektor II IAIN Manado, Dr. Salma, M.H.I, bersama dengan staf Satuan Pengawasan Internal (SPI), Gita Fajrin Djafar, M.Pd, menghadiri kegiatan Kolaborasi Pengadaan Kementerian/Lembaga Wilayah Sulawesi, NTT, Maluku, dan Papua. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP) dan bertempat di ruang Pola Sipakatau, Kantor Walikota Makassar pada 09 Oktober 2024.…

By.

min read

WhatsApp Image 2024-10-09 at 15.20.19

iainmanado.official-Wakil Rektor II IAIN Manado, Dr. Salma, M.H.I, bersama dengan staf Satuan Pengawasan Internal (SPI), Gita Fajrin Djafar, M.Pd, menghadiri kegiatan Kolaborasi Pengadaan Kementerian/Lembaga Wilayah Sulawesi, NTT, Maluku, dan Papua. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP) dan bertempat di ruang Pola Sipakatau, Kantor Walikota Makassar pada 09 Oktober 2024.

Kegiatan digelar bertujuan untuk meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan produk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) melalui konsolidasi pengadaan. Langkah ini dinilai penting guna mencapai efisiensi belanja pengadaan, sehingga diperlukan strategi pengadaan yang tepat agar barang dan jasa yang diadakan memberikan nilai manfaat optimal bagi masyarakat dan pemerintah.

Dr. Salma, M.H.I, dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa sinergi antara berbagai kementerian dan lembaga sangat diperlukan dalam rangka menciptakan efisiensi pengadaan. “Dengan adanya kolaborasi pengadaan ini, kita berharap bisa memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri dan UMK yang secara langsung mendukung ekonomi lokal. Pengadaan barang/jasa bukan hanya soal efisiensi biaya, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang lebih luas,” ujarnya.

Gita Fajrin Djafar, M.Pd, dari SPI IAIN Manado, juga menambahkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pengadaan. “Dalam setiap pengadaan, kita harus memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai aturan, dan dengan kolaborasi yang baik, kita bisa meningkatkan kualitas barang dan jasa yang dihasilkan,” kata Gita.

Acara ini juga menjadi ajang diskusi dan sharing best practices dari berbagai lembaga terkait bagaimana strategi pengadaan yang efektif dapat diwujudkan, sekaligus upaya untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMK di wilayah Sulawesi, NTT, Maluku, dan Papua.

Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan dampak nyata bagi efisiensi belanja negara dan penguatan ekonomi lokal. (Adm/AF)

Tinggalkan Balasan