iainmanado.official-Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Manado sukses menyelenggarakan Annual International Conference on Islamic Education and Multiculturalism (AICIEM) 2024. Acara yang berlangsung di Swiss-belhotel Maleosan Manado pada 18-19 Desember 2024 ini mengusung tema “Reimagining The Future of Education, Religion, Language, and Social Science in Response to Humanity Issues” dan dihadiri oleh berbagai pihak, baik secara offline maupun online.
Ketua Panitia, Indah Wardaty Saud, M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa AICIEM 2024 adalah konferensi internasional pertama yang diselenggarakan oleh FTIK IAIN Manado. “Kegiatan ini merupakan langkah besar FTIK dalam kontribusi akademik tingkat global, di mana tema yang diangkat sangat relevan dengan isu-isu kemanusiaan saat ini,” ungkapnya.
Konferensi ini menghadirkan empat keynote speaker ternama:
- Prof. Muhammad Ali, MA dari California University Riverside, USA.
- Assoc. Prof. Sulaiman Mappiasse, Ph.D, dosen IAIN Manado.
- Dr. Muhammad Anas Ma’arif, M.Pd, Editor Jurnal Nazhruna Pendidikan Q3.
- Assoc. Prof. Dr. Suhailah Hussien dari International Islamic University Malaysia.
Terdapat sebanyak 26 artikel ilmiah dari berbagai penulis baik internal maupun eksternal yang diterima dan dipresentasikan dalam konferensi ini, menunjukkan antusiasme para akademisi untuk berbagi gagasan dan penelitian.
Dalam sambutannya, Dekan FTIK IAIN Manado, Dr. Arhanuddin, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh panitia atas kerja kerasnya. “Terima kasih kepada tim panitia yang telah bekerja keras sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik. Ini adalah tonggak penting bagi FTIK dalam menunjukkan eksistensinya di dunia internasional. Semoga konferensi ini menjadi wadah kolaborasi akademik yang berkelanjutan, memberikan solusi konkret atas berbagai persoalan kemanusiaan, serta memperkuat peran FTIK dalam pengembangan ilmu pendidikan, agama, dan sosial,” tutur Dr. Arhanuddin.
Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, secara resmi membuka acara ini. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan FTIK menggelar konferensi internasional ini. “Ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi ajang untuk meningkatkan keilmuan. Saya berharap konferensi ini dapat terus berkelanjutan di masa depan,” ucapnya. Beliau juga menegaskan pentingnya mendokumentasikan hasil diskusi para presenter dan pembahas melalui catatan notulen.
Hadir dalam acara ini, Wakil Rektor II Dr. Salma, M.H.I, Kepala Biro AUAK H. Rikson N. Hasanati, S.Ag., M.Pd.I, para Wakil Dekan FTIK, tamu undangan, dan para presenter. Konferensi ini menjadi tonggak baru bagi FTIK IAIN Manado dalam menjawab tantangan keilmuan di era global.
AICIEM 2024 diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus memberikan kontribusi positif bagi dunia akademik dan masyarakat luas. (Adm/AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.