IAIN Manado Dukung Penerapan SMAP, Rektor Hadiri Penandatanganan Pakta Integritas di PTUN Manado

iainmanado.official-Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., menghadiri acara Sosialisasi dan Penandatanganan Pakta Integritas Mitra Kerja Pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Manado. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Utama PTUN Manado, Mapanget, dengan dihadiri berbagai mitra kerja yang berkomitmen dalam upaya pemberantasan korupsi, suap, dan gratifikasi. (11/02)

Dalam sambutannya, Ketua PTUN Manado, H. Eri Elfi Ritonga, S.H., M.H., menyampaikan bahwa PTUN Manado telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) secara efektif. PTUN Manado juga menjadi salah satu pengadilan yang telah meraih peringkat A, mencerminkan komitmennya dalam menegakkan transparansi dan integritas hukum.

“Kami ingin memastikan bahwa komitmen kita terhadap pemberantasan penyuapan, korupsi, dan gratifikasi benar-benar dilaksanakan dengan baik. PTUN Manado berkomitmen untuk nol penyuapan, nol korupsi, dan nol gratifikasi. Kami juga akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang bertentangan dengan nilai-nilai integritas yang telah kita bangun selama ini,” ujar Ketua PTUN Manado.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua PTUN Manado, Gerhat Sudiono, S.H., Panitera Muda Hukum, Rifo Turangan, S.H., serta sejumlah mitra kerja dari berbagai instansi, termasuk akademisi dan lembaga hukum.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., menyampaikan apresiasi atas langkah progresif PTUN Manado dalam mengimplementasikan SMAP serta menegaskan dukungan penuh IAIN Manado terhadap komitmen pemberantasan korupsi dan gratifikasi.

“Sebagai institusi akademik, IAIN Manado juga menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam tata kelola perguruan tinggi. Kami siap bersinergi dengan PTUN Manado dan seluruh mitra kerja dalam membangun lingkungan yang bersih dari praktik korupsi serta memberikan edukasi kepada generasi muda agar semakin memahami pentingnya integritas dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” ujar Rektor.

Dengan adanya sosialisasi dan penandatanganan Pakta Integritas ini, diharapkan seluruh mitra kerja dapat semakin memperkuat komitmen dalam mewujudkan sistem yang bersih dan bebas dari penyimpangan, serta mendorong budaya anti korupsi dalam berbagai aspek pelayanan publik. (Adm/AF)