iainmanado.official- Penanggung Jawab (PJ) TIK IAIN Manado Irfandi Mokoginta, S.Kom., PJ SSE Rudiyanto Rahmat Goni, S.Kom., dan PJ Humas Anis Fitrohatin, M.Pd., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Daring Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025. Rakor ini diselenggarakan oleh Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PTKIN dan diikuti oleh seluruh Panitia Lokal (Panlok) se-Indonesia. (25/04)
Ketua Panitia Nasional PMB PTKIN, Masnun, dalam arahannya menegaskan bahwa seluruh Panlok memiliki peran aktif dalam menyosialisasikan proses penerimaan mahasiswa baru. Beliau menekankan bahwa tugas sosialisasi tidak hanya dibebankan kepada bidang humas, tetapi bisa dilakukan oleh seluruh tim yang terlibat, termasuk bidang TIK dan SSE.
Dalam sesi pemaparan teknis, Haris Setiaji selaku Pokja TIK/SSE menjelaskan secara rinci tahapan pelaksanaan UM-PTKIN dan sistem ujian berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Ia menyampaikan bahwa peserta dapat memilih maksimal tiga program studi dari berbagai PTKIN dan memilih lokasi ujian (tilok) di manapun yang paling sesuai dengan domisili mereka, tanpa harus berada di kampus tujuan.
Haris juga memaparkan bahwa ujian SSE UM-PTKIN 2025 akan menguji empat kompetensi utama, yakni Penalaran Matematika, Literasi Membaca, Penalaran Akademik, dan Literasi Ajaran Islam. Keempat kompetensi ini akan dikerjakan dalam waktu total 140 menit.
Keterlibatan aktif IAIN Manado dalam rakor ini menjadi bagian dari komitmen institusi dalam mendukung proses seleksi nasional yang adil, transparan, dan berkualitas. (Adm/AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.