iainmanado.official-Sesi terakhir Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) hari pertama di IAIN Manado menghadirkan sejumlah unit penunjang akademik, di antaranya Perpustakaan, Ma’had, Unit Pengembangan Bahasa (UPB), Laboratorium, serta Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD). Kegiatan yang berlangsung di Aula IAIN Manado ini dimoderatori oleh Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Syarifuddin, M.Ag. (26/08)
Kepala Perpustakaan, Dr. Muhammad Sukri, M.Ag, menjelaskan pentingnya mahasiswa baru memahami prosedur menjadi anggota perpustakaan, tata cara peminjaman buku, hingga kegiatan pendukung literasi. “Kami juga rutin mengadakan workshop literasi agar mahasiswa semakin terbiasa dengan budaya membaca dan menulis,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Ma’had, Dr. Muhammad Ikmal, M.Ag, menegaskan peran Ma’had sebagai wadah pembinaan mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) sekaligus ruang pembelajaran ilmu agama dasar. “Di Ma’had, mahasiswa akan dibekali kemampuan mengaji, penguasaan bahasa, hingga keterampilan public speaking dan pidato,” jelasnya.
Dari sisi teknologi, Kepala TIPD, Nur Fadli Utomo, M.Pd, memaparkan layanan yang berkaitan dengan sistem akademik dan digitalisasi. “Mahasiswa akan mendapatkan akun resmi untuk mengakses perkuliahan, registrasi KRS, serta fasilitas wifi. Semua layanan berbasis data akademik hingga lulus dikelola melalui TIPD,” terangnya.
Kepala UPB, Dr. Husni Mubarak, M.H.I, menekankan pentingnya kemampuan bahasa asing bagi mahasiswa IAIN Manado. “Kami menyediakan fasilitas tes bahasa asing seperti bahasa Inggris, Arab, hingga Prancis. Namun, sebaik apapun kemampuan bahasa yang dimiliki, tetap harus dibuktikan melalui sertifikasi seperti TOEFL atau TOAFL,” tuturnya.
Melalui pemaparan dari berbagai unit ini, mahasiswa baru diharapkan lebih mengenal fasilitas serta layanan yang akan mendukung perjalanan akademik mereka selama menempuh studi di IAIN Manado. (AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.