iainmanado.official-Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, mengikuti acara ITHLAQ Hari Santri ke-10 2025 secara virtual melalui siaran langsung YouTube. Partisipasinya menunjukkan dukungan penuh terhadap Hari Santri yang dirayakan sebagai ruang penting bagi pesantren, santri, dan jejaring keislaman untuk tampil di panggung nasional dan internasional.
Acara ITHLAQ yang digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, disiarkan secara resmi lewat kanal YouTube Kementerian Agama dan kanal resmi pesantren. Kementerian Agama menetapkan acara “ITHLAQ” sebagai pembuka dari rangkaian besar Hari Santri Nasional 2025.
Timeline / Rangkaian Hari Santri Nasional 2025 (Agenda “Astahasa”)
Berikut rangkaian acara besar yang sudah dinyatakan sebagai agenda Hari Santri Nasional 2025 oleh Kementerian Agama yang disebut dengan Astahasa (“Asta” = delapan, Hasa = Hari Santri)
No | Nama Kegiatan | Tanggal & Lokasi |
---|---|---|
1 | Ithlaq Hari Santri | 22 September 2025 di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. |
2 | Halaqah Astalokha | 22 September – 20 Oktober 2025, di delapan titik strategis nasional. |
3 | MQK Internasional (Musabaqah Qiraatul Kutub Internasional) | 1-7 Oktober 2025, di Pesantren As’adiyah, Sengkang, Sulawesi Selatan. |
4 | Gerakan Ekoteologi “Satu Santri Satu Pohon” | 2 Oktober 2025, di 100 titik di 34 provinsi. |
5 | Expo Kemandirian Pesantren | 2-7 Oktober 2025, di Sengkang Wajo dan PTKIN di seluruh Indonesia. |
6 | Pesantren Award 2025 | 20 Oktober 2025 di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta. |
7 | Doa Santri untuk Negeri | 21 Oktober 2025 di Masjid Istiqlal dan secara daring serentak di 34 provinsi. |
8 | Malam Bakti Santri untuk Negeri bersama Presiden RI | 25 Oktober 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Presiden dijadwalkan hadir. |
Prof. Ahmad Rajafi menyampaikan dukungannya bahwa peringatan ini bukan hanya perayaan simbolik, tetapi menjadi momentum memperkuat sinergi antara IAIN Manado dan pesantren-pesantren di Sulawesi Utara dalam hal pendidikan, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi program sosial. Beliau berharap bahwa partisipasi virtual ini turut menginspirasi civitas akademika dan santri di daerah agar semangat tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” dapat dijalankan nyata di lapangan. (AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.