Dua Dosen IAIN Manado Terima SK Guru Besar, Rektor Tegaskan: Bukti Kualitas Akademik yang Terus Bertumbuh

iainmanado.official-Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, menghadiri kegiatan Penyerahan KMA Dosen Jenjang Profesor Kementerian Agama RI Periode Oktober 2025 yang digelar secara hybrid oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI. Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI melaporkan bahwa hingga Oktober 2025, jumlah Guru Besar…

By.

min read

IMG-20251023-WA0031

iainmanado.official-Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, menghadiri kegiatan Penyerahan KMA Dosen Jenjang Profesor Kementerian Agama RI Periode Oktober 2025 yang digelar secara hybrid oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI.

Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI melaporkan bahwa hingga Oktober 2025, jumlah Guru Besar di lingkungan Kementerian Agama telah mencapai 1.473 orang. Pada kesempatan ini, sebanyak 96 dosen dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia resmi menerima Surat Keputusan (SK) Guru Besar.

IAIN Manado turut hadir secara daring dan berbangga karena dua dosennya menjadi bagian dari penerima SK tersebut, yakni Dr. Salma, M.H.I, Wakil Rektor II IAIN Manado, sebagai Guru Besar dalam Rumpun Ilmu Sosiologi Hukum Keluarga Islam, serta Dr. Naskur, M.H.I, sebagai Guru Besar dalam Rumpun Ilmu Fiqh Mawaris.

Dalam sambutannya, Menteri Agama Republik Indonesia menyampaikan apresiasi dan pesan mendalam kepada para penerima gelar profesor.

“Profesor adalah gelar akademik tertinggi yang tidak mudah dan tidak singkat untuk diraih. Diperlukan ketekunan, komitmen, dan pengabdian panjang dalam dunia akademik. Saya ucapkan selamat dan sukses kepada 96 dosen penerima SK Guru Besar. Ingat, seorang profesor juga harus meng-update dirinya setiap hari agar tetap relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Menag.

Sementara itu, Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa dua dosen tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan bangga, karena capaian ini menjadi bukti nyata bahwa IAIN Manado terus menunjukkan kualitas akademik dan produktivitas ilmiah yang tinggi. Gelar Guru Besar bukan hanya simbol prestise, tetapi juga tanggung jawab moral dan intelektual untuk terus memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat,” tutur Rektor.

Ia menambahkan bahwa peningkatan jumlah Guru Besar di lingkungan IAIN Manado menjadi semangat baru bagi sivitas akademika.

“Semoga capaian ini menginspirasi dosen-dosen lain untuk terus berproses menuju jenjang tertinggi. IAIN Manado akan terus berkomitmen menciptakan ekosistem akademik yang produktif dan berorientasi pada keunggulan,” tambahnya.

Dengan bertambahnya dua Guru Besar baru ini, IAIN Manado semakin memperkokoh kiprahnya sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam yang unggul di kawasan Indonesia Timur, berperan aktif dalam pengembangan ilmu, riset, dan penguatan moderasi beragama. (AF)

Tinggalkan Balasan