Menuju Pengelolaan Keuangan Akuntabel, IAIN Manado Gelar Optimalisasi Administrasi dan Pajak

iainmanado.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menyelenggarakan kegiatan Optimalisasi Administrasi Keuangan dan Kepatuhan Perpajakan Menuju Tata Kelola yang Akuntabel pada 08 November 2025 bertempat di Aula Rektorat IAIN Manado. Kegiatan ini menghadirkan Saripudin, Kepala KPPN, serta Indrianto Kusbandono, JFT Penyuluh Pajak DJP, sebagai narasumber. Ketua Panitia, Prof. Dr. Salma, M.H.I, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan…

By.

min read

IMG-20251108-WA0014

iainmanado.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menyelenggarakan kegiatan Optimalisasi Administrasi Keuangan dan Kepatuhan Perpajakan Menuju Tata Kelola yang Akuntabel pada 08 November 2025 bertempat di Aula Rektorat IAIN Manado. Kegiatan ini menghadirkan Saripudin, Kepala KPPN, serta Indrianto Kusbandono, JFT Penyuluh Pajak DJP, sebagai narasumber.

Ketua Panitia, Prof. Dr. Salma, M.H.I, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini didanai melalui anggaran DIPA IAIN Manado Tahun 2025. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan kejelasan terkait mekanisme administrasi keuangan yang teratur dan akuntabel serta menyelaraskan pemahaman pejabat kampus mengenai kewajiban perpajakan. “Kegiatan ini diikuti oleh pejabat struktural dan pejabat fungsional yang memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan anggaran di lingkungan IAIN Manado,” jelasnya.

Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, membuka kegiatan sekaligus menyampaikan arahannya. Beliau menekankan pentingnya penyesuaian terhadap berbagai perubahan regulasi dan kebijakan keuangan yang sedang berlaku.

“Sudah ada relaksasi anggaran meskipun tidak banyak. Beberapa revisi perjalanan dinas ditolak, ini harus kita pahami bersama melalui materi kegiatan. Kita juga akan mempelajari pola keuangan yang berbeda di bawah Menteri Keuangan yang baru, Bapak Purbaya Sadewa, karena tentu berdampak pada pola kerja kita,” ujarnya.

Rektor menargetkan bahwa pada tahun 2026 seluruh anggaran dan laporan satuan kerja di IAIN Manado akan terlebih dahulu melalui pemeriksaan internal oleh SPI sebelum sampai pada pemeriksaan Inspektorat. “Harapan kami ada kerja sama yang kuat, karena anggaran yang kita terima belum sesuai target, sementara jumlah mahasiswa juga menurun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak pemuda di wilayah timur lebih memilih bekerja di Weda daripada melanjutkan kuliah. Bagaimana kita mematahkan fenomena ini? Mari sama-sama memajukan kampus,” tegasnya.

Rektor kemudian mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pemaparan narasumber dengan baik sebagai langkah peningkatan tata kelola keuangan kampus yang profesional, transparan, dan akuntabel.

Kegiatan ini dihadiri oleh para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Bagian, Ketua Lembaga, Kepala UPT, Ketua Program Studi, serta para pejabat fungsional, yang menunjukkan komitmen bersama dalam penguatan tata kelola administrasi keuangan di IAIN Manado. (AF)

Tinggalkan Balasan