IAIN Manado Gelar FGD Penguatan Kapasitas Tendik, Dorong Kompetensi dan Adaptasi Layanan Publik

iainmanado.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Kapasitas Sumber Daya Tenaga Kependidikan dengan tema “Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kependidikan dalam Menghadapi Tantangan Pelayanan Publik” pada Sabtu, 09 November 2025 bertempat di Novotel Hotel Manado. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, yakni Tim BKN Kanreg XI BKN Manado, Tim OKPP IAIN…

By.

min read

IMG-20251109-WA0015

iainmanado.official-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Kapasitas Sumber Daya Tenaga Kependidikan dengan tema “Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kependidikan dalam Menghadapi Tantangan Pelayanan Publik” pada Sabtu, 09 November 2025 bertempat di Novotel Hotel Manado.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, yakni Tim BKN Kanreg XI BKN Manado, Tim OKPP IAIN Manado, Irfan Azis, S.Kom dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, serta Dr. Fitri Herawati Mamonto, S.Ag., M.AP. Peserta FGD terdiri dari tenaga kependidikan di lingkungan IAIN Manado, mulai dari para Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) baik PNS maupun PPPK, serta Jabatan Fungsional Umum (JFU), dengan total peserta sebanyak 78 orang. Nampak hadir Wakil Rektor II IAIN Manado, Prof. Dr. Salma, M.H.I.

Ketua Panitia, H. Rikson N. Hasanati, S.Ag., M.Pd.I dalam laporannya menyampaikan bahwa perkembangan teknologi global telah mempengaruhi pola kerja lembaga, sehingga tenaga kependidikan sebagai penopang administrasi memiliki peran krusial dalam menjaga kualitas layanan publik. “Tendik harus adaptif dengan perubahan. Kegiatan ini merupakan dasar dari program kerja IAIN Manado, didukung SK Rektor, serta menjadi upaya menindaklanjuti sasaran Kementerian Agama dalam membangun komitmen mencapai tujuan lembaga. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pengelolaan SDM melalui pemetaan individu. Seluruh rangkaian FGD ini bersumber dari anggaran DIPA,” jelasnya.

Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I secara resmi membuka kegiatan sekaligus memberikan arahan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya literasi, pengembangan personaliti, dan pemahaman peran masing-masing dalam struktur kerja lembaga.
“Tenaga kependidikan harus melek literasi dan terus meningkatkan kapasitas diri. Pahami tupoksi, jangan merasa paling tahu, tetapi kuasai kompetensi sesuai jabatan masing-masing. Dalami dan pelajari dengan baik,” tegasnya.
Beliau juga menambahkan pentingnya kesiapan pengelolaan kearsipan berbasis elektronik sebagai respons dinamika layanan publik modern.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi tenaga kependidikan IAIN Manado untuk meningkatkan kemampuan, memperkuat koordinasi, serta memberikan layanan yang lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan sivitas akademika dan masyarakat. (AF)

Tinggalkan Balasan