Rektor IAIN Manado Masuk dalam Buku “100 Rektor PTN/PTS Inspirasi Indonesia”: Tegaskan Komitmen Moderasi dan Multikulturalisme di Bumi Nyiur Melambai

iainmanado.official-Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, terpilih sebagai salah satu tokoh pendidikan nasional yang masuk dalam buku bergengsi berjudul “100 Rektor PTN/PTS Inspirasi Indonesia”. Buku ini memiliki ISBN 978-623-92720-9-8 dan memuat profil serta gagasan inspiratif para rektor dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Buku tersebut…

By.

min read

IMG-20251113-WA0024

iainmanado.official-Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, terpilih sebagai salah satu tokoh pendidikan nasional yang masuk dalam buku bergengsi berjudul “100 Rektor PTN/PTS Inspirasi Indonesia”. Buku ini memiliki ISBN 978-623-92720-9-8 dan memuat profil serta gagasan inspiratif para rektor dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia.

Buku tersebut dibuka dengan sambutan dari Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktisaintek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng. Dalam sambutannya, beliau menulis:

“Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah Swt, saya menyambut baik terbitnya buku 100 Rektor PTN/PTS Inspirasi Indonesia. Buku ini bukan sekadar dokumentasi profil para pemimpin akademik, tetapi juga catatan perjuangan, inovasi, dan jejak transformasi yang lahir dari kampus-kampus di seluruh tanah air. Sebagai Dirjen Pendidikan Tinggi, saya meyakini bahwa kepemimpinan rektor bukan hanya soal tata kelola birokrasi, melainkan juga visi peradaban. Kampus adalah benteng rasionalitas, rumah nilai, dan kawah candradimuka untuk melahirkan solusi atas tantangan zaman. Para rektor adalah arsitek masa depan bangsa — pemimpin yang tidak hanya mengelola, tetapi juga menginspirasi, menggerakkan, dan menumbuhkan harapan.”

Dalam buku tersebut, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I mengangkat tema tulisan berjudul “Jaga Multikulturalisme dan Moderasi Beragama”, yang mencerminkan karakter khas IAIN Manado sebagai kampus Islam yang tumbuh dan berkiprah di tengah masyarakat yang majemuk.

Dalam cuplikan tulisannya, Rektor IAIN Manado menguraikan bahwa kampus yang ia pimpin berada di wilayah dengan mayoritas penduduk Kristen, di mana umat Muslim hanya sekitar 20 persen. Namun, kondisi tersebut justru menjadikan IAIN Manado sebagai laboratorium moderasi beragama yang hidup dinamis di Provinsi Sulawesi Utara.

“IAIN Manado mampu mewarnai provinsi ini sebagai bagian dari laboratorium moderasi beragama. Itulah kekhasannya. Maka IAIN Manado secara langsung men-declare diri sebagai kampus yang fokus pada konteks pengabdian kepada masyarakat (Community Service University),” tulis Prof. Rajafi.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa IAIN Manado berkomitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045 melalui pendekatan bertahap dan berkelanjutan. Salah satu fokusnya adalah penguatan kemampuan kebahasaan.

Kehadiran Prof. Ahmad Rajafi dalam jajaran 100 Rektor Inspiratif Indonesia menjadi bentuk pengakuan atas kiprahnya dalam memimpin transformasi IAIN Manado menuju kampus inklusif, berdaya saing, dan berkontribusi aktif dalam memperkuat semangat moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural. (AF)

Tinggalkan Balasan