iainmanado.official-IAIN Manado menggelar Exit Meeting Evaluasi Implementasi Asta Protas Kementerian Agama RI pada Senin, 22 Desember 2025, bertempat di Aula IAIN Manado. Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian uji petik Evaluasi Implementasi Asta Protas yang dilaksanakan oleh Tim Auditor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI di lingkungan IAIN Manado.
Pengendali Teknis evaluasi, Luli Achriyani, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan kerja sama yang baik dari seluruh jajaran pimpinan dan sivitas akademika IAIN Manado selama proses evaluasi berlangsung. Ia menjelaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan satuan kerja, memverifikasi validitas data kinerja, memitigasi risiko, mengidentifikasi tantangan pelaksanaan program, serta memberikan umpan balik konstruktif terhadap efektivitas implementasi Asta Protas.
Lebih lanjut disampaikan bahwa implementasi Asta Protas diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang rukun, maslahat, dan cerdas, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045. Dalam pelaksanaannya di lingkungan PTKIN, evaluasi difokuskan pada empat pilar utama, yaitu P1 Kerukunan, P2 Ekoteologi, P4 Pendidikan Unggul, dan P8 Digitalisasi.
Dalam ekspos hasil audit, Tim Auditor Itjen Kemenag RI menyampaikan sejumlah masukan strategis sebagai bahan penguatan ke depan, di antaranya perlunya penajaman Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) agar semakin selaras dengan tujuan program. Selain itu, penguatan implementasi Ekoteologi juga diarahkan pada pengembangan ekosistem kampus berkelanjutan, seperti pengelolaan lingkungan yang lebih terintegrasi.
Menanggapi hasil evaluasi tersebut, Wakil Rektor I IAIN Manado, Prof. Dr. Edi Gunawan, M.H.I, menyampaikan komitmen institusi untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang disampaikan Tim Auditor Itjen Kemenag RI. Ia menjelaskan bahwa pengembangan akademik saat ini sedang proses pada penerapan Kurikulum Outcome Based Education (OBE) sesuai dengan Permendiktis Nomor 39 Tahun 2025 dan diinternalisasikan dengan kurikulum cinta, sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan berkelanjutan.
Terkait penguatan kelembagaan, Prof. Edi menegaskan bahwa IAIN Manado terus berupaya meningkatkan kualitas program studi melalui proses akreditasi yang berkelanjutan, seiring dengan penguatan sumber daya manusia. Pada aspek Ekoteologi, berbagai program telah dilaksanakan seperti penanaman pohon dan aksi bersih pantai, sementara pengembangan penelitian diarahkan pada roadmap Moderasi Beragama dan Multikulturalisme yang menjadi kekhasan institusi.
Ia juga menegaskan bahwa hasil evaluasi dan ekspos audit ini akan menjadi bahan refleksi dan perbaikan strategis bagi IAIN Manado dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Evaluasi ini menjadi penguat bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan dampak nyata program bagi sivitas akademika dan masyarakat,” ujarnya.
Exit Meeting Evaluasi Implementasi Asta Protas ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor III, Kabag ULA, Ketua LP2M, Kepala SPI, Kepala TIPD, PPK, para auditor Itjen Kemenag RI, serta tim kehumasan IAIN Manado. (AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.