iainmanado.official – Musibah kebakaran yang melanda masyarakat Desa Sidoarjo Kec. Baolan Kab. Toli-toli Provinsi Sulawesi Tengah yang terjadi pada pekan kemarin (2/2) membuat masyarakat Indonesia di berbagai wilayah merasa terpanggil untuk membantu para korban. Tak terkecuali Mahasiswa IAIN Manado yang tergabung dalam Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA), pasca musibah yang menghanguskan ratusan rumah warga di Kab. Toli-toli, ormawa IAIN Manado melaksanakan aksi galang dana untuk korban kebakaran. Bersama masyarakat kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, Dana yang terhimpun dengan total 9 juta lebih tersebut disalurkan kepada korban kebakaran di posko pengungsian korban kebakaran milik Angkatan Laut, Minggu (9/2) bertempat di area Pelabuhan Dede, toli-toli. Bantuan yang terhimpun dari masyarakat tersebut disalurkan dalam bentuk makanan, pakaian serta alat rumah tangga yang dibutuhkan oleh para korban kebakaran.
Bantuan tersebut dibawah secara oleh perwakilan ormawa IAIN Manado Gilang Fathira Densi didampingi Rizaldy Pedju, S.H., M.H selaku dosen aktif di IAIN Manado. Proses penyaluran bantuan tersebut disaksikan langsung oleh pihak pemerintah, masyarakat korban kebakaran. Agus Gustinus selaku petugas posko menyampaikan bahwa bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada para korban yang membutuhkan “Bantuans segera disalurkan, agar tertib kami dibantu oleh pemerintah kelurahan untuk proses penyaluran bantuan” tutur Agus. Didi yang merupakan salah satu korban kebakaran yang hadir pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang dibawah oleh ormawa IAIN Manado “mewakili masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa serta masyarakat Sulawesi Utara yang telah bersama-sama membantu kami dalam penyaluran bantuan yang kami butuhkan” ucapnya.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Toli-toli saat dikonfirmasi menyampaikan, tercatat sebanyak 400 Keluarga atau 1.500 Jiwa menjadi korban kehilangan tempat tinggi karena musibah kebakaran.(sl)