Smartfm Manado – Kamis, 12 Mei 2022. Rektor IAIN Manado menjadi narasumber di bincang Perspektif Demokrasi Kita yang disiarkan live melalui Radio network dan live Instagram smartfm Manado. Kerumitan Pemilu dan Pilkada berlangsung dalam satu tahun pada tahun ini, kualitas PEMILU tergantung kualitas penyelenggara PEMILU dan sangat tergantung pula kepada siapa Tim yang menyeleksi PANSEL PEMILU. Rektor ungkapkan bahwa beliau berpengalaman sebagai Tim seleksi calon BAWASLU Sulut tahun 2012 yang waktu itu selaku sekretaris dan meluluskan 6 nama sebagai BAWASLU dan yang 3 nama mendapat teguran DKPP. Kemudian saya menjadi ketua Tim seleksi BAWASLU sulut pada tahun 2017 dan 3 nama yang telah menjadi BAWASLU tahun 2012 serta mendapat teguran DKPP mendaftar ulang namun kami tolak. Adapun mekanisme pendaftaran calon BAWASLU yaitu mulai dari seleksi berkas, tes CAT, Psikologi dan wawancara. Tim seleksi juga diberi kewenangan terjun di lapangan untuk memantau langsung seperti cek berkas, tes kesehatan yang layak dan tidak dst. hal ini untuk menghindari kemungkinan kenakalan tim seleksi, kami juga sering dititipi calon yang mendaftar agar diluluskan namun kami menolak KKN yang seperti itu karena kami sebagai Tim memang dituntut integritas dalam bekerja serta kami ketika diseleksi memang harus bebas dari parpol atau titipan keluarga jadi, ketika ada keluarga atau sahabat yang mendaftar sebagai calon pemimpin kami tidak akan diluluskan sebagai Tim seleksi. Dari sekian mekanisme yang harus diperbaiki yaitu mengenai persyaratan umur antara calon BAWASLU dan KPU serta kualifikasi pendidikan S1 yang menjadi hambatan calon PANSEL PEMILU yang menguasai area masyarakat luas namun belum S1. (Adm/AF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.