IAIN Manado Dukung Moderasi Beragama, Rektor Ikuti MoT di Lampung

iainmanado.official – Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.HI, mengikuti Master of Training (MoT) Penguatan Moderasi Beragama Bagi Rektor yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Kegiatan ini berlangsung secara klasikal mulai tanggal 4 hingga 8 Maret 2024 di Sheraton…

By.

min read

iainmanado.official – Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.HI, mengikuti Master of Training (MoT) Penguatan Moderasi Beragama Bagi Rektor yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Kegiatan ini berlangsung secara klasikal mulai tanggal 4 hingga 8 Maret 2024 di Sheraton Lampung Hotel, Bandar Lampung.

MoT ini merupakan salah satu upaya Kementerian Agama dalam mewujudkan salah satu dari tujuh prioritas programnya, yaitu moderasi beragama. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para rektor tentang pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang multikultural.

Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.HI, merasa terhormat diundang sebagai peserta MoT ini. Beliau mengatakan bahwa MoT ini memberikan banyak pengetahuan baru tentang moderasi beragama dan menjadi langkah konkret bagi IAIN Manado dalam mendukung program Kementerian Agama.

“Pengetahuan yang kami dapatkan dari MoT ini sangat bermanfaat dan selaras dengan visi dan misi IAIN Manado sebagai kampus multikultural,” ungkap Prof. Rajafi. “Kami berkomitmen untuk terus menguatkan moderasi beragama di lingkungan kampus dan di tengah masyarakat Manado yang majemuk ini,” jelasnya

MoT ini diikuti oleh 25 rektor dari Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia. Narasumber MoT ini berasal dari berbagai kalangan, seperti akademisi, praktisi, dan tokoh agama.

Diharapkan melalui MoT ini, para Rektor dapat menjadi agen moderasi beragama di lingkungan masing-masing dan berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang damai dan harmonis. (Adm/AF)

Tinggalkan Balasan