Rektor IAIN Manado Hadiri Rakor PTKIN dan Groundbreaking Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia di UIII Depok

iainmanado.official- Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, menghadiri dua agenda penting pada 21–22 April 2025 di Depok, Jawa Barat, yakni Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang digelar di Hotel Margo Depok, serta Groundbreaking Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PIII) yang berlangsung di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Agenda tersebut dihadiri langsung…

By.

min read

Rektor di Dep

iainmanado.official- Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, menghadiri dua agenda penting pada 21–22 April 2025 di Depok, Jawa Barat, yakni Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang digelar di Hotel Margo Depok, serta Groundbreaking Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PIII) yang berlangsung di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Agenda tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, Menko PMK Prof. Dr. Pratikno, Menteri Dalam Negeri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian, serta sejumlah tokoh nasional lainnya. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis Kementerian Agama dalam memperkuat sistem pendidikan Islam di Indonesia, sekaligus mendorong pengembangan lembaga pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai tradisional pesantren dengan visi dan standar pendidikan global.

Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa PIII akan menjadi model baru pendidikan berbasis pesantren bertaraf internasional, yang menyelenggarakan jenjang pendidikan dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA). PIII diproyeksikan sebagai madrasah negeri dengan pendekatan dan metode pembelajaran khas pesantren, namun memiliki cakupan dan orientasi global.

Rektor IAIN Manado menyambut baik kehadiran PIII sebagai titik temu antara kekuatan tradisi pesantren dan kebutuhan pendidikan global. “Kami sangat mendukung Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia yang akan menjadi legacy pendidikan Islam Indonesia yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ujar Prof. Rajafi di sela-sela kegiatan.

Selain menghadiri groundbreaking PIII, Prof. Rajafi juga aktif dalam diskusi dan koordinasi strategis antar pimpinan PTKIN yang difasilitasi oleh Kementerian Agama. Kegiatan ini bertujuan menyelaraskan program kerja nasional di lingkungan PTKIN agar sejalan dengan transformasi pendidikan tinggi keagamaan di era digital dan global.

Dengan kehadiran tokoh-tokoh nasional dan pimpinan PTKIN se-Indonesia, kegiatan ini menegaskan komitmen kuat pemerintah untuk menjadikan pendidikan Islam Indonesia semakin berdaya saing di tingkat global serta tetap berpijak pada akar nilai-nilai luhur kebudayaan dan keislaman nusantara. (Adm/AF)

Tinggalkan Balasan