IAIN Manado Dukung Penguatan SDM Pengawas Pemilu, Fasilitasi DKT Bawaslu Sulut

iainmanado.official–Jumat, 10 Oktober 2025 ,Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menjadi tuan rumah pelaksanaan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) dengan fokus pada penguatan daya manusia pengawas pemilu. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Aula Rektorat Lantai 2 IAIN Manado ini dihadiri oleh Wakil Rektor I IAIN…

By.

min read

IMG_1156

iainmanado.official–Jumat, 10 Oktober 2025 ,Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado menjadi tuan rumah pelaksanaan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) dengan fokus pada penguatan daya manusia pengawas pemilu. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Aula Rektorat Lantai 2 IAIN Manado ini dihadiri oleh Wakil Rektor I IAIN Manado, Prof. Dr. Edi Gunawan, M.H.I., sebagai perwakilan Rektor IAIN Manado dan juga sebagai Narasumber pada diskusi kali ini, Anggota Bawaslu RI, Dr. Herwyn J.H. Malonda,Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara, Erwin Sumampouw dan Stefen Linu, serta seluruh peserta DKT yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Utara.

Acara ini juga menghadirkan beberapa akademisi sebagai narasumber dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) kali ini, yang turut memberikan pandangan dan analisis akademis terkait penguatan kapasitas sumber daya manusia pengawas pemilu serta peran strategis lembaga pendidikan dalam mendukung demokrasi yang berintegritas, sebagai berikut :

Narsumber :

  1. Alfitra Salam
  2. ⁠Wakil Rektor Edi Gunawan
  3. ⁠Sunanto
  4. ⁠Romzi Ahmad

Penanggap

  1. Ketua Sulsel : Mardiana Rusli
  2. ⁠Ketua Babel : Em Osykar
  3. ⁠Ketua Jambi : Wein Arifin
  4. ⁠Ketua Sumbar : Alni
  5. ⁠Kordiv SDMOD Kaltara : Ruliyana
  6. ⁠Kordiv SDMOD Sumsel : Ardiyanto

Acara dibuka dengan sambutan dari anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara , Stefen Linu, yang menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama yang baik dari pihak IAIN Manado.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada IAIN Manado karena telah memfasilitasi pelaksanaan Diskusi Kelompok Terpumpun kali ini. Kegiatan ini menjadi ruang penting bagi kami untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia pengawas pemilu, membangun kesamaan persepsi, serta memperdalam pemahaman terhadap prinsip integritas, profesionalitas, dan netralitas dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan lembaga penyelenggara pemilu merupakan langkah strategis untuk memperkuat pendidikan politik dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya partisipasi aktif dalam pengawasan pemilu yang jujur dan adil.

Selanjutnya, Wakil Rektor I IAIN Manado, Prof. Dr. Edi Gunawan, M.H.I., dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta DKT.

“Selamat datang di IAIN Manado, kampus multikultural dan kampus moderasi beragama, satu-satunya di Sulawesi Utara. Kami sangat terbuka dan siap menerima berbagai kelompok maupun lembaga, termasuk Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara, untuk berkolaborasi dalam kegiatan akademik maupun sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.

Prof. Edi juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat diapresiasi karena sejalan dengan visi IAIN Manado untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan integritas sosial di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini penting untuk memperkuat budaya demokrasi yang sehat di tengah masyarakat. Pengawasan pemilu yang kuat dan berintegritas merupakan pilar utama dalam menjaga keadilan dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Indonesia,” tambahnya.

Prof. Edi Gunawan, sebagai narasumber juga akan mengangkat pembahasan tentang Integritas dan Etika Pemilu, refleksi pada pelaksanaan pemilu dan pemilihan.

Sementara itu, Anggota Bawaslu RI, Dr. Herwyn J.H. Malonda, dalam arahannya menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia pengawas pemilu agar senantiasa menjunjung tinggi prinsip netralitas dan profesionalitas.

“Kami berharap kegiatan DKT ini dapat menjadi wadah refleksi dan pembelajaran bersama, agar seluruh jajaran pengawas pemilu di Sulawesi Utara mampu bekerja dengan penuh tanggung jawab, berintegritas, dan senantiasa menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya,” tuturnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan secara simbolis Buku dan Bibit Pohon Manggis dari Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara kepada IAIN Manado sebagai bentuk apresiasi dan simbol komitmen bersama dalam menumbuhkan nilai-nilai integritas, keberlanjutan, serta kepedulian terhadap lingkungan di lingkungan kampus.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun sinergi antara dunia akademik dan lembaga pengawasan pemilu dalam meningkatkan kualitas SDM pengawas serta memperkuat peran aktif masyarakat dalam menjaga demokrasi yang berkeadilan dan bermartabat, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara.(FP)

Tinggalkan Balasan